Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 16:23:43【Kabar Kuliner】216 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(6)
Sebelumnya: KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
Selanjutnya: Ini kronologi lengkap temuan
Artikel Terkait
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Pemkot Makassar
Resep Populer
Rekomendasi

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025